Cari Blog Ini

Kamis, 29 September 2011

mengatasi vw cepet panas








Dua pertanyaan yang sering kami terima di Aircooled.Net, yaitu "Saya ingin membuat VW saya berlari lebih kencang; modifikasi apa yang harus saya lakukan dan apa urutannya?" atau, "Saya ingin mobil saya nyaman dan menyenangkan untuk dikendarai; apa yang harus saya lakukan?".
Tentu saja jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan itu tergantung dari kemampuan kocek masing-masing. Tetapi saya telah membuat sebuah artikel yang akan menunjukkan urutan modifikasi yang dapat memaksimalkan uang anda. Kebanyakan modifikasi tersebut dapat diubah kembali ke-keadaan semula dengan mudah, dan tidak akan merusak mobil anda. Perubahan-perubahan ini akan memberikan anda kepuasan atas investasi di mobil anda.
Suspensi dan Tuas Persneling
Shift Coupler, Shift Rod Bushing, dan Quick Shift Kit: Kira-kira $20 dan 3 jam pengerjaan. Kecuali anda MENGETAHUI dengan pasti bahwa piranti-piranti tersebut telah diganti baru, kemungkinan "shift coupler" dan "shift rod bushing" telah AUS, maka gantilah segera. Quick shift kit ($4) jika dipasang dapat memperpendek jarak pemindahan tuas persneling sehingga mengemudi akan lebih menyenangkan.
Tuas Persneling "Custom": 20 menit. Sangat berhati-hatilah dalam memilih tuas persneling - kebanyakan adalah barang bekas! Siapkan kira-kira $100 untuk tuas yang bagus.
Swaybar Depan dan Belakang: Siapkan kira-kira 1 jam untuk setiap bar. (Superbeetle akan memakan waktu sedikit lebih lama) Modifikasi ini dapat diaplikasikan pada tipe bus dan tipe 1. Jika anda menambahkan swaybar, perbaharui yang didepan DAN tambahkan satu dibelakang agar "handling" menjadi seimbang. Ada dua macam suspensi belakang untuk VW: IRS dan Swing Axle. IRS harus menggunakan swaybar, tetapi untuk Swing Axle, ia menggunakan sesuatu yang disebut Camber Compensator.
Mengubah rem depan menjadi rem cakram: Kira-kira memakan waktu 3 jam. Superbeetle dan Kodok Standard dengan pelek 4 baut akan menjadi lebih baik dengan modifikasi ini (apalagi jika ingin menambah kecepatan mobil dengan memodif mesin dan suspensi). Ada dua keunggulan rem cakram:
  • Tidak memerlukan penyetelan atau "self-adjusting" (rem drum VW perlu di setel secara manual).
  • Pada musim hujan, pengereman akan sangat "pakem" karena rem dapat membersihan dirinya sendiri dari tetesan air dan kotoran. Rem drum tidak seperti itu.
VW dengan pelek 5 baut harus menggunakan konverter kit seharga $750 untuk dapat menggunakan rem cakram, dan kami tidak me-rekomendasikan (atau mempunyai stok) untuk penggunaan sehari-hari (akan mengakibatkan bunyi-bunyi). Master cilinder tidak harus diganti. Pertimbangkan juga untuk mengganti selang minyak rem dari stainless; rem akan semakin mantap karena selang tidak melar pada saat diinjak pedal rem. Pemilik mobil dengan pelek 4 baut juga dapat mengganti rem belakang mereka ke rem VW tipe 3. Cari-carilah di tempat mobil-mobil bekas dan dapatkan semua komponen rem belakangnya. Rem tipe 3 dapat dipasang begitu saja tanpa modifikasi lagi dan akan menambah efektifitas pengereman, dengan masih mempertahankan rem-E standard.
Tambahkan Setir 14": 1 jam pengerjaan. Anda dapat memilih banyak warna dan model. Saya lebih suka yang memiliki padding pada lingkaran setir seperti setir Formula 1, tetapi semua itu tergantung selera masing-masing. Semakin kecil radius setir, semakin berat setir! Saya tidak merekomendasikan modif ini pada tipe bus, karena menyetir akan menjadi agak sulit, apalagi saat pemarkiran!
Shock Absorber: 4 buah dalam 1 jam - itu setelah melepas mur-murnya, jangan terlalu kreatif didaerah ini. Superbeetle dapat menggunakan shock absorber sistem gas di ban depan, yang akan memberikan pengendaraan lebih baik (per lebih keras) -- tetapi untuk Kodok Standard, DIANJURKAN tetap menggunakan shock absorber dengan sistem oli (kecuali ingin kendaraan bergetar dan bercopotan). Juga lupakan saja shock absorber "heavy duty" (masalahnya sama). Percayalah, performa tidak sebanding dengan pengeluaran uang. Bila pada saat pemasangan shock depan kedalam tempat shock bawah dan shock absorber tidak cukup, tempurung shock lama masih macet didalamnya dan harus dikeluarkan terlebih dahulu. Gunakan amplas, pemanas, dan oli. Di belakang gunakan shock absorber bertekanan rendah. Shock bertekanan tinggi akan memperkeras bantingan body, dan AKAN MENINGGIKAN BODY SEKITAR SATU SETENGAH INCI. Ini akan berguna jika bus/kodok anda body belakannya agak turun karena per kendor (sangat sering dimobil yang telah uzur). Tetapi, jika mobil anda "normal" tongkrongannya, shock keras akan membuat penampilan seperti "retro-ride" tahun 70an. (masih ingat High-Jackers?)
Suspensi Depan: Cek untuk memastikan bahwa komponen setir tidak aus dan longgar. (Jika Superbeetle anda terlalu "speling", akan ada pembahasannya di artikel selanjutnya). Jika moncong mobil direndahkan, anda HARUS menambahkan "caster shims" antara batang pipa bawah dan kepala frame mobil (pekerjaan 15 menit) untuk membenarkan geometri bagian depan. Ini juga akan membuat mobil lebih enak dikendarai dan tetap lurus pada kecepatan tinggi; setir akan lebih berat sedikit pada saat parkir.
Modifikasi Mesin dan Transmisi
Oli Transmisi Sintetik: pekerjaan 30 menit. Jika anda sudah bosan dengan persneling yang susah dioperasikan pada saat musim dingin, gantilah oli transmisi yang sudah lama tersebut dengan oli sintetik. Ini akan lebih memudahkan pergantian gigi pada temperatur udara dingin, dan akan memperpanjang umur transmisi juga. Jika anda baru mengganti transmisi, JANGAN pakai oli transmisi pada awalnya (pada saat in-reyen). Anda dapat menggunakan oli sintetik setelah transmisi sudah melewati 6000 mil.
Selang Bensin: pekerjaan 1 jam. Saya sangat menganjurkan selang berpelapis kain yang dirajut. Setiap 6 bulan sekali, anda harus memeriksanya. Bengkokkan lebih dari 180 derajat, dan jika selang retak, GANTILAH SEGERA. Selang bensin yang retak adalah penyebab utama terbakarnya mesin VW. Janganlah anda menambah statistik itu. Pasanglah saringan bensin dekat dengan transmisi. JANGAN pasang saringan bensin antara pompa dan karburator. Beban tambahan dari bensin didalam saringan pada LOKASI ini dapat menyebabkan kendurnya sambungan bensin pada karburator, dan akan menyeburkan bensin ke mesin anda yang panas dan JUGA MEMBASAHI DISTRIBUTOR (percikan api + bensin = kocek cekak + air mata + tidak punya mobil). Pokoknya saya telah memberikan peringatan!
VW Kodok - Californian Look
Mengganti platina dan kondensor dengan Pertronix dan Compufire: pengerjaan 20 menit. Bertentangan dengan "anggapan umum", anda tidak akan mendapatkan tambahan tenaga jika mengganti piranti ini. Yang anda dapatkan adalah "PERAWATAN RENDAH" (kecuali anda senang me-nyetel timing dan platina), yang akan memberikan stater yang tokcer dikondisi apapun. Menurut saya ini adalah modifikasi yang harus dilakukan untuk Kodok Standard.
Tambahkan CDI pada sistem starter: pengerjaan dibawah 1 jam. Capacitive Discharge Ignition (CDI) memberikan peningkatan pada sistem pengapian, dan dapat dipasang dibawah 1 jam. Busi-busi akan 4 kali tahan lebih lama dan jarak busi dapat dibuka hingga 0.040". Keuntungan lain dari mengganti ke CDI adalah mesin menjadi lebih irit (3-4 mpg) dan akan lebih cepat di-stater pada saat udara dingin. Suara mesin tetap HALUS walau mesin belum cukup panas. Harus menggunakan kabel busi yang bagus atau kabel busi Megavolt (tegangan tinggi yang dihasilkan CDI dapat memperpendek umur kabel busi standard), dan jangan lupa mengganti busi dengan yang bagus seperti busi NGK (lebih bagus dari Bosch).
Ganti Tutup Starter dan Rotor: 3 menit. Bosch adalah SATU-SATUNYA MEREK yang saya rekomendasikan untuk bagian ini. Jangan gunakan tutup distributor yang tembus pandang, itu adalah untuk mobil-mobil "show" (performa jelek sekali). Pastikan pemindahan kabel dilakukan satu-persatu!
Ganti Knalpot dengan Exhaust Header yang berukuran 1 3/8": perkiraan pengerjaan 3 jam. Pemasangan sangat mudah. Gunakan kit knalpot buatan JERMAN agar knalpot tidak gampang bocor. Tetap gunakan ukuran 1 3/8", kecuali anda memiliki saluran pembuangan yang bagus, DAN telah menanggalkan kotak pemanas (sangat menganggu) ATAU menggunakan set kotak pemanas "high-flow". Yang paling susah adalah saat menanggalkan knalpot lama tanpa mematahkan dudukan knalpotnya.
Distributor SVDA: pemasangan 15 menit jika anda tahu apa yang harus dilakukan. Jika anda menggunakan karburator Solex 34 PICT, inilah distributor untuk anda. Penghematan sampai 3 mpg dari distributor push/pull atau hanya pull yang asli, apalagi dari model 009!
Pasang Rocker Arm Rasio: pemasangan satu jam. Jika anda dapat menyetel katup, anda dapat memasangnya sendiri. HARUS digunakan dengan "pushrod" pendek. Kami merekomendasikan rocker arm 1.4 atau 1.5 (yang dapat digunakan pada mesin standard). Rocker 1.25 hampir tidak memberikan tambahan performa. Modif ini akan menambah tenaga mesin standard, apalagi jika mesin dual port, dan memiliki karburasi tembahan. Gantilah tutup penutup katup-katup pada saat anda memodif bagian ini.
Gantilah roda gila yang lebih ringan: (mesin harus dibuka untuk modifikasi ini) Jika anda kurang dapat mengendarai mobil transmisi manual dengan baik, atau anda memiliki mobil yang berbobot berat (bus, type 3 atau 4), modifikasi ini bukan untuk anda. Roda gila yang lebih ringan akan mempercepat putaran mesin. JANGAN tambahkan kopling "heavy duty" jika anda tidak memiliki "8-doweled crank dan flywheel" supaya roda gila dapat terpasang kencang. Jangan lupa bahwa dengan mengganti roda gila, anda harus mengeset ulang "endplay", dan sangat disarankan (oleh saya) untuk mengganti "seal" roda gila (main seal) dan ring-o. Jika anda sedang melakukannya, sekalian cek koplingnya juga!.
Karburator: mesin VW sangat jelek performa karburatornya. Anda memiliki banyak opsi, semuanya memerlukan saluran pembuangan yang lebih baik (anda telah melakukannya bukan? -- saat mengganti header knalpot dengan yang berukuran 1 3/8")
Opsi pertama adalah 2bbl yang dipasang ditengah, yang menurut saya sangat sulit disetel, dan memerlukan panas dari manifold. Membuatnya menyemprot dengan sempurna memerlukan waktu, tetapi jika anda bisa menyetelnya, set-up menjadi sangat bagus. Hanya bekerja untuk mesin berdiri (tipe 1 dan 2), karena tipe 3 dan 4 tidak memiliki pemanas manifold, dan karburator ditengah akan menyebabkan pembekuan pada musim dingin.
Kemudian ada karburator dual-single bbl. Pilih dari merek Kadron, FRD (Dellorto), ICT (Weber), dan Solex dengan choke elektrik yang sangat langka. Merek Kadron bekerja dengan baik (dapatkan yang menggunakan manifold aluminium), tetapi "linkage"-nya kurang bagus. Tergantung anda.
FRD dan ICT hampir sama. Pastikan anda membeli yang memiliki linkage crossbar baja (bukan center-pull dan BUKAN aluminium). Parts untuk karburator tipe ini sangat susah didapatkan. Solex kinerjanya bagus, tetapi menggunakan linkage center-pull. Tidak ada tambahan tenaga dibanding single karburator 34 PICT, karena ukuran karburatornya kecil.
Karburator Dual 2bbl. Lebih banyak opsi - Dellorto DRLA (counterpart-nya IDF), dan merek Weber. Weber memilih IDF sebagai karburator andalannya, dan IDA adalah pilihan untuk set karburator racing. Ada juga Weber DCNF, dan Solex 40P11 (digunakan pada Porsche lama).
Solex 40P11 adalah karburator model lama, agak langka, dan bekerja sangat baik JIKA kodisi bagus. Hampir sama bentuk dan fungsinya dengan IDF dan DRLA. Karburator DCNF adalah sangat fantastis! Bentuknya "compact" dan bekerja SANGAT baik. Sangat sulit ditemukan. Karburator kesukaan saya, tetapi JANGAN gunakan untuk off-road (karburator gampang banjir).
Ukuran-ukuran IDF ada yang 40, 44, dan 48mm. Karburator cocok untuk mobil jalanan. Ini juga karburator pilihan untuk mobil off-road! Mobil off-road lebih baik menggunakan karburator dipasang ditengah (jangan yang dual), antara yang progresif atau IDF. IDA adalah karburator racing. Bertentangan dengan opini yang umum, IDA dapat digunakan dengan baik untuk mobil jalanan. Tidak memiliki sirkuit progresi yang baik, jadi dalam kondisi tidak dimodifikasi, karburator hanya bisa "on" dan "off" saja (idle atau full throttle).
Jika dimodifikasi dengan benar, karburator ini akan lebih dapat dipakai untuk kendaraan sehari-hari, dan akan bekerja dengan baik. Banyak yang melaporkan performa sekitar 8-12 mpg (waduh!), tetapi itu karena setting penyemprotan karburatornya salah. Jika di setting benar, dijalan raya performa karburator sekitar 25-27 mpg, walau pada mesin besar. Pilihan saya jatuh antara karburator standard atau karburator dual 2bbl. Saya kurang suka dengan dual 1bbls, oleh sebab itu saya tidak akan mengulasnya. Ukuran Venturi (bagian paling kecil di saluran karburator) harus berukuran 3 mm lebih kecil dari katup masukan (intake valve) pada mesin standard dan kira-kira SAMA ukurannya dengan katup masukan pada mesin berkekuatan tinggi. Semua karburator 2bbl Dellorto dan Weber mempunyai Venturi yang dapat disetel, jadi dapat disesuaikan antara karburator dan mesin dengan cara menyetel Venturi - tapi jangan berharap Weber 44 akan bekerja baik untuk mesin standard 1600cc!. Ingat, venturi dan penyemprot sangatlah mahal, jadi lebih baik memulai dengan karburator pada "range" yang tepat. Men-jet-ulang satu set dual 2bbls akan memakan biaya antara $100-150. Tidaklah murah dan akan memakan waktu yang lama untuk penyetelan.
Mulai dari titik ini selanjutnya, modifikasi akan tergolong berat, memerlukan turun mesin dan peralatan bubut. Akan dibahas pada artikel-artikel selanjutnya



3 komentar:

  1. http://vw10.blogspot.co.id/2015/12/cara-merawat-mesin-vw-dan-pencegahan-agar-tidak-terbakar.html

    BalasHapus
  2. http://vw10.blogspot.co.id/2015/12/cara-merawat-mesin-vw-dan-pencegahan-agar-tidak-terbakar.html

    BalasHapus
  3. http://vw10.blogspot.co.id/2015/12/cara-merawat-mesin-vw-dan-pencegahan-agar-tidak-terbakar.html

    BalasHapus